Tugas dan fungsi utama, meliputi:

• • Identifikasi strategi pemasaran.
    Kami bekerja dengan klien untuk menentukan strategi pemasaran yang akan mendorong hasil bisnis terbaik dan memaksimalkan Return On Investment (ROI).
  • Menerapkan solusi pemasaran.
    Kami menjalankan dan mengelola kampanye pemasaran untuk klien.
  • Evaluasi hasil pemasaran.
    Kami memantau upaya pemasaran, melakukan riset/analisa, dan menggunakan data untuk meningkatkan hasil kampanye.

Problem Umum:

Banyak pelaku usaha yang salah paham dengan menganggap bahwa marketing itu identik dengan selling. Maka, kegiatan bisnis mereka lebih cenderung berjualan, meskipun menyadari betapa pentingnya pemasaran.

Sebagian besar pun menganggap bahwa marketing adalah advertising and promotion. Pelaku usaha jadi enggan mendengar istilah marketing karena khawatir akan menghabiskan banyak uang namun hasilnya belum jelas, spend money for nothing.

2. SEO (Search Engine Optimization)

Website yang Anda miliki masih dalam kondisi tidur atau istilahnya dormant jika saat pertama kali dibuat tidak dilakukan optimasi dengan baik. Kondisi ini menyebabkan visibilitas website di mesin pencari lama kelamaan surut dan terkubur. Hal ini wajar terjadi karena website, sekalipun didesain seapik mungkin, perlu maintenance yang mesti mengikuti perubahan algoritma mesin pencari. Aktualitas data dan informasi dalam website wajib direvitalisasi sesuai kebutuhan audiens.

Problem umum:

Pengunjung situs Anda tidak ramai dan tidak meningkatkan jumlah lead. Audiens terlalu cepat meninggalkan website dan kontak telepon yang Anda terima dari mereka juga berkurang.

Sekalipun internet mengglobal, Anda berharap dapat memanfaatkannya untuk jangkauan lokal atau regional. Tapi, tidak mengetahui strategi dan langkah untuk mewujudkannya.

3. SEM (Search Engine Marketing)

Beberapa platform mesin pencari menyediakan berbagai layanan iklan yang dapat menjawab keperluan Anda dalam menjalankan bisnis. Akan tetapi, rencana dan anggaran yang dipersiapkan untuk ini tidak berjalan optimal tanpa SEO jika Anda menggunakan website personal atau perusahaan sebagai rujukannya. Sekurang-kurangnya, website Anda memiliki visibilitas yang cukup tinggi untuk dijejak atau terindeks oleh mesin pencari.

Problem umum:

Apa platform dan jenis layanan iklan di mesin pencari yang tepat dipakai? Berapa besar anggaran yang perlu disiapkan dan bagaimana mekanisme pengaturannya? Bagaimana cara mengukur efektivitas dan memperoleh data dari iklan yang tayang? Apa jenis konten yang sesuai untuk ditayangkan dan bagaimana pembuatannya? Dan, kemana atau kepada siapa penayangan iklan ditujukan?

4. Social Media Management

Memiliki akun media sosial merupakan langkah yang tepat untuk menjalankan strategi bisnis. Lalu, apakah jumlah pertemanan dan pengikut di akun Anda adalah parameter keberhasilan? Tidak. Sebagai salah satu indikator bisa saja digunakan, tetapi banyak faktor yang menyebabkan akun media sosial mempunyai KPI (Key Performance Indicator) yang berbeda dengan website.

Problem umum:

Media sosial tidak lagi seperti dulu. Anda mungkin sedang berupaya untuk mengenalkan profil perusahaan, produk, atau jasa. Dan, yang dihadapi adalah sistem yang menuntut Anda membayar untuk bermain dengan tujuan itu. Pencapaian di luar penelusuran ‘organik’ tidak dapat dilalui tanpa perencanaan dan struktur anggaran yang matang. Dan, masih banyak lagi tantangan yang mungkin Anda hadapi, seperti:

– Waktu publisitas yang efektif

– Pembuatan konten yang bermakna dan menyentuh audiens

– Resistensi pengguna media sosial

– Kekurangan sumber daya kreatif untuk mewujudkan ide

– Pengidentifikasian yang berbeda untuk mudah dikenali

– Pelacakan sejauh apa interaksi dan terjadinya konversi

5. SMM (Social Media Marketing)

Seperti halnya SEM, beberapa platform media sosial juga menyediakan berbagai layanan iklan yang dapat menjawab keperluan Anda dalam pemasaran, penjualan, dan branding.

Eksekusinya pun lebih mudah daripada SEM karena tidak memerlukan perencanaan yang terlalu bersifat teknis. Sebaliknya, Anda mungkin butuh mempersiapkan anggaran yang lebih besar supaya hasil yang diharapkan tercapai.

Itu terjadi karena akun media sosial tidak memiliki fitur optimasi yang sama seperti website. Akun media sosial hanya bagian atau direktori sebuah website dengan sistem jejaring raksasa. Sedangkan, sebuah platform media dapat memiliki jutaan akun dalam kategori yang sama dengan akun Anda.

Problem umum:

Apa platform dan jenis layanan iklan yang tepat dipakai? Berapa besar anggaran yang perlu disiapkan dan bagaimana mekanisme pengaturannya? Bagaimana cara mengukur efektivitas dan memperoleh data dari iklan yang tayang? Apa jenis konten yang sesuai untuk ditayangkan dan bagaimana pembuatannya? Dan, kemana atau kepada siapa penayangan iklan ditujukan?

6. Web Design

Agency menjawab kebutuhan Anda baik untuk sebatas personal maupun untuk tujuan bisnis. Di samping Anda dapat mengajukan desain sendiri, kami akan menawarkan desain yang terbaik dengan menyesuaikan kebutuhan Anda.

Jika Anda memesan desain website dari Agency, kami juga memberikan layanan full support untuk pemeliharaan database dan server, web administration, integrasi ke media sosial dan direktori lain seperti marketplace.

7. Content Production

Strategi marketing yang mumpuni sekalipun memerlukan content marketing yang dapat memikat audiens, memberikan edukasi, menumbuhkan awareness, serta menciptakan brand.

Publikasi konten memberikan ruang gerak marketing untuk menyasar target sesuai segmentasi pasar. Karena itu, konten tidak bisa sembarang dibuat tanpa tinjauan konsep yang mendasar pada kebutuhan dan karakteristik pasar.